Raksasa teknologi kecerdasan buatan, OpenAI, resmi menggulirkan pembaruan signifikan untuk model bahasanya, GPT-5, pada Sabtu (16/8/2025). Pembaruan yang diumumkan melalui platform media sosial X ini bertujuan untuk mengubah gaya interaksi AI menjadi lebih “hangat dan ramah,” sebuah langkah yang diambil sebagai respons langsung atas umpan balik pengguna yang menganggap versi sebelumnya terlalu formal dan kaku.
Sentuhan Halus, Bukan Sanjungan Berlebih
Melalui pernyataan resminya, OpenAI merinci bahwa perubahan ini dirancang agar ChatGPT terasa lebih mudah didekati. “We’re making GPT-5 warmer and friendlier based on feedback that it felt too formal before,” demikian kutipan dari unggahan tersebut.
Perusahaan menegaskan bahwa penyesuaian ini bersifat halus, seperti menambahkan frasa “Good question” atau “Great start” untuk memberikan kesan interaksi yang lebih tulus. OpenAI juga memastikan melalui tes internal bahwa perubahan ini tidak meningkatkan sycophancy atau kecenderungan untuk sekadar menyenangkan pengguna secara berlebihan.
Visi Jangka Panjang dan Kustomisasi Pengguna
Langkah ini bukan sekadar pembaruan minor, melainkan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. CEO OpenAI, Sam Altman, dalam komentarnya, memperkuat hal ini dengan menyatakan bahwa masa depan interaksi AI terletak pada personalisasi. “The real solution here remains letting users customize ChatGPT’s style much more. We are working that!,” tulis Altman.
Pernyataannya mengonfirmasi bahwa OpenAI sedang aktif mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sendiri gaya bahasa AI, memberikan mereka kontrol lebih besar atas pengalaman interaksinya.