Elon Musk mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Apple atas tuduhan pelanggaran antimonopoli. Melalui platform media sosial X pada hari Senin (11.08), Musk menuduh Apple secara tidak adil mengistimewakan chatbot ChatGPT dari OpenAI di App Store, sehingga merugikan kompetitornya, termasuk chatbot Grok dari xAI. Ancaman ini menandai babak baru dalam perseteruan sengit antara Musk dan salah satu pendiri OpenAI, Sam Altman, yang kini menyeret raksasa teknologi Apple ke dalam konflik mereka.
Tuduhan Antimonopoli Musk
Dalam serangkaian unggahannya, Musk menyatakan bahwa tindakan Apple telah menciptakan kondisi yang mustahil bagi perusahaan AI selain OpenAI untuk bersaing.
“Apple berperilaku dengan cara yang membuat mustahil bagi perusahaan AI mana pun selain OpenAI untuk mencapai peringkat #1 di App Store, yang merupakan pelanggaran antimonopoli yang tegas,” tulis Musk tanpa menyertakan bukti. “xAI akan segera mengambil tindakan hukum.”
Tuduhan ini muncul setelah Apple pada pertengahan 2024 mengumumkan kemitraan untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam produk iPhone, iPad, dan Mac. Musk juga mempertanyakan mengapa Grok dan X tidak dimasukkan dalam daftar “Aplikasi Wajib Dimiliki” (Must-Have Apps) di App Store, meskipun menurutnya X adalah aplikasi berita nomor satu di dunia dan Grok berada di peringkat kelima di antara semua aplikasi.
Respons Keras Sam Altman
Sam Altman, CEO OpenAI, tidak tinggal diam. Ia dengan cepat merespons tuduhan Musk dengan sindiran tajam di platform yang sama.
“Ini adalah klaim yang luar biasa mengingat apa yang saya dengar tentang dugaan bahwa Elon memanipulasi X untuk menguntungkan dirinya sendiri dan perusahaannya serta merugikan pesaingnya dan orang-orang yang tidak disukainya,” tulis Altman.
Dilansir dari situs berita teknologi Platformer, sebuah laporan tahun 2023 mengungkapkan bahwa Musk pernah membuat sistem khusus agar semua tweet-nya muncul lebih dulu di linimasa pengguna. Altman menantang Musk untuk menandatangani surat pernyataan di bawah sumpah bahwa ia tidak pernah mengubah algoritma X untuk merugikan kompetitor.
Latar Belakang Perseteruan
Perseteruan antara Musk dan Altman memiliki sejarah panjang. Keduanya merupakan bagian dari kelompok pendiri OpenAI, namun Musk mengundurkan diri dari dewan pada tahun 2018. Ia kemudian menggugat OpenAI karena dianggap telah meninggalkan misi awalnya sebagai organisasi nirlaba untuk “kepentingan umat manusia secara luas”.
Sementara itu, Apple sendiri tengah menghadapi tekanan dari regulator terkait kebijakan App Store-nya, terutama setelah pertarungan hukumnya dengan Epic Games. Hingga berita ini diturunkan, pihak Apple menolak berkomentar, OpenAI merujuk pada unggahan Altman, dan pihak Musk belum memberikan respons atas permintaan komentar.