Sam Altman Dirikan Merge Labs, Startup Baru Pesaing Neuralink

CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan berencana untuk turut mendirikan sebuah startup implan otak bernama Merge Labs. Dilansir dari Financial Times pada Selasa lalu, langkah ini akan menempatkan Altman dalam persaingan langsung dengan Elon Musk dan perusahaan serupa miliknya, Neuralink. OpenAI, melalui tim venturanya, diharapkan menjadi investor utama dalam upaya Merge Labs untuk menggabungkan kemampuan manusia dengan mesin melalui kecerdasan buatan (AI).

Pendanaan dan Kemitraan Strategis

Menurut laporan tersebut, Merge Labs sedang dalam proses penggalangan dana dengan target mencapai $250 juta dan telah mengantongi valuasi sebesar $850 juta. Tim ventura OpenAI diperkirakan akan menyuntikkan sebagian besar modal baru tersebut.

Sumber publikasi menyebutkan bahwa Altman akan mendirikan perusahaan ini bersama Alex Blania, yang juga merupakan salah satu pendiri dan CEO World, sebuah startup lain yang didukung OpenAI. Startup World dikenal dengan teknologi pemindai bola mata untuk menyediakan identifikasi digital anonim. Namun, ditegaskan bahwa Altman tidak akan berinvestasi secara pribadi di Merge Labs, melainkan melalui entitas OpenAI.

Persaingan Langsung dengan Neuralink

Kehadiran Merge Labs akan menjadi tantangan langsung bagi Neuralink milik Elon Musk, yang memiliki tujuan serupa yaitu menghubungkan komputer dengan otak manusia melalui implan chip. Persaingan di sektor ini diperkirakan akan memanas.

Bulan lalu, seperti dilaporkan Bloomberg, Musk menyampaikan kepada investor bahwa Neuralink berencana untuk memasang implan pada 20.000 orang per tahun pada 2031. Jika berhasil, program implan tersebut diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan tahunan sekitar $1 miliar bagi perusahaan.

Eskalasi Rivalitas Altman dan Musk

Langkah ini semakin mempertajam rivalitas antara dua miliarder teknologi yang pernah bersama-sama mendirikan OpenAI. Musk meninggalkan OpenAI pada 2018 dan kemudian meluncurkan startup AI miliknya, xAI, pada 2023. Awal tahun ini, ia menggugat OpenAI untuk memblokir transisi perusahaan dari organisasi nirlaba menjadi entitas komersial.

Ketegangan terbaru terjadi pada hari Senin, ketika Musk menuduh Apple melanggar undang-undang antimonopoli dengan mempertahankan OpenAI sebagai aplikasi AI teratas di App Store. “xAI akan mengambil tindakan hukum segera,” tulisnya dalam sebuah unggahan di X. Altman menanggapi unggahan tersebut di X, menuduh bahwa Musk memanipulasi X untuk “menguntungkan dirinya dan perusahaannya sendiri serta merugikan para pesaingnya dan orang-orang yang tidak disukainya.”

Dari pernyataan ini, terlihat jelas bahwa perseteruan keduanya telah merambah ke berbagai platform dan aspek bisnis.

Baca juga: Perseteruan Sam Altman dan Elon Musk Bakal Seret Apple ke Ranah Hukum

Tinggalkan komentar